Kapan turis bisa mengunjungi Kroasia?

Pin
Send
Share
Send

Anvar Azimov, saat ini duta besar Rusia untuk Zagreb, memberikan wawancara kepada RIA Novosti. Di dalamnya, ia berbagi informasi bahwa dalam skenario peristiwa terkini terkait pandemi virus corona, orang Rusia tidak boleh bepergian ke Kroasia hingga Juli-Agustus.

Menurut data yang diberikan oleh Kedutaan Besar Federasi Rusia, 120-150 ribu orang Rusia pergi ke Kroasia setiap tahun. Kebanyakan dari mereka lebih suka beristirahat di pantai Adriatik. Terungkap juga bahwa pengeluaran turis dari Rusia melebihi pengeluaran orang asing lainnya di Kroasia sebanyak 2-3 kali lipat. Sekitar 18-19 juta pengunjung mengunjungi negara itu setiap tahun. Kebanyakan dari mereka berasal dari Uni Eropa dan Amerika Serikat. Kroasia mendapatkan 14-15 juta euro dari mereka. Ini adalah 20% dari PDB negara bagian.

Anvar Azimov mengatakan kepada agen tersebut selama wawancara bahwa Kroasia berencana untuk membuka kembali tujuan wisata antara pertengahan Juni dan September. Tentu saja, tindakan pencegahan akan diikuti. Awalnya, hanya negara tetangga yang akan dibuka, termasuk Slovenia dan, mungkin, Jerman, Italia. Pembatasan akan dicabut secara bertahap. Karantina dua minggu, yang sebelumnya wajib bagi negara-negara UE, sudah dicabut.

Menurut duta pariwisata, pemerintah Kroasia tidak lagi mewajibkan sertifikat dari wisatawan yang menunjukkan hasil tes negatif untuk COVID-19. Namun, penduduk Rusia belum diizinkan untuk mengunjungi negara itu. Diplomat itu menjelaskan betapa pentingnya penerbangan langsung mulai dibuka.

Kepala misi diplomatik Rusia mengatakan bahwa jika penerbangan dilanjutkan di Moskow pada Juli-Agustus, Rusia akan dapat mencapai Kroasia. Namun untuk saat ini, pariwisata tidak akan sebesar dulu. Mengingat Kroasia tertarik pada pengunjung Rusia, negara itu dapat mencabut pembatasan pada akhir musim panas.

Pin
Send
Share
Send